Senin, 26 Februari 2018

Inilah Islamic Center Terbesar di Indonesia

Indonesian Islamic Art Museum

Indonesian Islamic Art Museum - Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Pada saat ini diperkirakan bahwa jumlah umat Muslim mencapai 207 juta orang. Proses islamisasi di Indonesia telah berlangsung selama berabad-abad dan terus berlanjut hingga saat ini. Dalam proses islamisasi tersebut tentu meninggalkan jejak, berupa bangunan, artifak dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, Indonesia memiliki islamic center atau museum yang menyimpan benda-benda bersejarah, jejak proses islamisasi. Salah satu museum Islam terbesar di Indonesia adalah Indonesian Islamic Art Museum.

Indonesian Islamic Art Museum terletak di Jl. Raya Paciran (Ex. Tanjung Kodok), tepatnya di Wisata Bahari Lamongan. Museum yang dibuka pada tahun 2017 ini menyimpan berbagai artifak Islam yang sangat lengkap. Artifak itu berasal dari berbagai kerajaan Islam di Indonesia, seperti Samudra Pasai, Aceh Darussalam, Mataram Islam, Gowa Talu, Demak, dan masih banyak lainnya.

Menariknya, selain menyimpan berbagai artifak Islam dari Kesultanan Indonesia, Indonesian Islamic Art Museum juga mendatangkan benda-benda bersejarah dari luar negeri, seperti Ottoman Turki, Mughal India, China, Vietnam, Arab dan masih banyak lainnya.

Indonesian Islamic Art Museum
Artifak-artifak yang tersimpan di Indonesian Islamic Art Museum ini berupa perlengkapan berupa full set baju zirah, persenjataan, pelindung kuda perang, topeng perang dan masih banyak lagi. Ada juga kain bersejarah dalam proses penyebaran Islam, seperti kain gujarat yang usianya sudah 600 tahunan dan masih banyak lainnya.

Indonesian Islamic Art Museum
Indonesian Islamic Art Museum juga memiliki Audio Visual Room yang menyajikan film animasi sejarah Islam berjudul Film The Glorious of Islam. Film tersebut menggambarkan bagaimana perjalanan Islam dari pra sejarah sampai Islam tersabar ke seluruh penjuru dunia, termasuk ke Indonesia. Selain itu, ada zona diorama yang menyajikan berbagai replika peradaban Islam dengan background dan suara yang disesuaikan dengan keadaan yang sebenarnya.

Bagi anda yang ingin berkunjung ke Indonesian Islamic Art, museum buka setiap hari mulai pukul 08:00 sampai 17:00 WIB. Lalu, harga tiket Indonesian Islamic Art Museum adalah Rp. 10.000 ketika weekday dan Rp. 15.000 ketika weekend.

Nomer Telephone Indonesian Islamic Art Museum
0819-1679-9288

Masjid Namira, Masjid Megah yang Selalu Penuh Jama’ah

Masjid Namira Lamongan

Masjid Namira Lamongan Jawa Timur - Di Lamongan ada masjid yang lagi hits dan menjadi perbincangan menarik di sosial media. Ya, itu adalah masjid Namira yang terletak di  Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung, Lamongan, Jawa Timur. Setiap harinya, Masjid Namira selalu ramai pengunjung. Tidak hanya dikunjungo oleh warga Lamongan saja, tetapi banyak warga dari luar daerah yang penasaran dan tertarik untuk mendatanginya.

Masjid Namira memiliki bangunan layaknya masjid-masjid yang ada di Timur Tengah. Tidak hanya itu, masjid yang dibangun pada 2013 lalu ini juga memiliki kiswah berukuran besar. Kiswah tersebut diletakkan di bagian depan mihrab imam yang langsung didatangkan dari Makkah. Kiswah-kiswah kecil pun juga dipajang di sekiling area dalam masjid, menambah ketakjuban.

Kiswah Masjid Namira Lamongan
Tidak hanya kiswah, jama’ah juga bisa mencium wewangian khas tanah suci Makkah, sehingga membuat kita seperti sedang berada di rumah Baitullah. Jama’ah juga akan dimanjakan dengan empuk dan wanginya karpet ketika berjama’ah di sana. Lalu, bagaimana dengan fasilitas yang ada di masjid Namira?

Masjid Namira menyediakan air minum gratis, wivi gratis dan area parkir yang luas yang bisa menampung 400 mobil. Masjid Namira juga menyediakan kursi roda dan tempat duduk bagi jamaah yang tidak bisa melakukan shalat dengan berdiri. Masjid ini juga menerima muasafir yang ingin menginap di sana. Para musafir akan disedakan tenda khusus di area teras masjid.

Wisata Religi Di Lamongan, Destinasi Wisata Setelah Berkunjung Ke Masjid Namira

Indonesian Islamic Art Museum
Lamongan punya wisata religi baru bernama Indonesian Islamic Art Museum yang terletak di Jl. Raya Paciran, tepatnya berada di kompleks Wisata Bahari Lamongan. Indonesian Islamic Art merupakan museum Islam pertama di Indonesia. Tidak hanya mendatangkan benda-benda koleksi dari Nusantara, museum yang baru dibuka tahun 2017 ini juga menghadirkan berbagai artifak Islam dari Luar Negeri, seperti Turki Utsmani, Mughal India, China, Vietnam, Arab dan masih banyak lainnya.

Indonesian Islamic Art Museum
Selain memiliki zona galeri koleksi yang menghadirkan sekitar 400 lebih artifak Islam, Indonesian Islamic Art museum juga memiliki Audio Visual Room yang menampilkan film animasi dokumenter tentang sejarah peradaban Islam berjudul The Glorious of Islam. Untuk tempat berforo ria, Indonesian Islamic Art Museum juga memiliki zona diorama yang menyajikan berbagai repika peradaban Islam, seperti kapal dan masjid Cheng Ho, pasar tradisional, toko klontong, pergudangan belanda, dan masih banyak lainnya.

Augmented Reality Indonesian Islamic Art Museum
Indonesian Islamic Art Museum juga sudah berbasis teknologi informasi bernama Augmented Reality, sehingga pengunjung bisa melakukan kegiatan interaktif dengan berbagai animasi peradaban Islam yang ada di sana. Lalu, berapa kah harga tiket Indonesian Islamic Art Museum?

Harga tiket masuk Indonesian Islamic Art Museum adalah Rp. 10.000 ketika weekday dan Rp. 15.000 ketika weekend. Museum buka setiap hari mulai pukul 08:00 sampai 17:00 WIB.

Ayo Berwisata Ziarah Makam Walisongo Di Jawa Timur

Walisongo 
Wisata Ziarah Makam WalisongoApa kamu pernah berziarah ke makam Walisongo? Walisongo adalah pelopor penyebar agama Islam di pulau Jawa yang hadir pada sekitar abad ke-14. Para Wali tersebut dianggap sebagai guru luar biasa yang mampu memberi pengajaran agama baru secara damai. Oleh karena itu, banyak para peziarah yang ingin menghormati dengan mendoakan para Walisongo.

Di Jawa Timur, ada makam 5 Walisongo, yaitu Sunan Ampel, Sunan Gresik, Sunan Giri, Sunan Drajat dan Sunan Bonang. Mereka ini dikenal dengan Wali Limo. Makam Wali Limo ini merupakan salah satu destinasi wisata religi  yang harus kamu datangi ketika berkunjung ke Jawa Timur

Sunan Ampel di Surabaya
Makam Sunan Ampel Surabaya 
Sunan Ampel mempunyai nama asli Raden Rahmat, lahir pada tahun 1401 di Champa. Ia merupakan anak dari Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim dengan putri raja Champa, Dewi Chandrawulan. Sunan Ampel cukup terkenal karena kebijaksanaannya, sehingga ketika Sunan Gresik meninggal, ia yang menggantikan ayahnya untuk menjadi sesepuh dan juru fatwa di tanah Jawa.

Pada tahun 1478, Sunan Ampel meninggal dan dimakamkan di samping masjid Ampel. Kini makamnya ramai dikunjungi oleh para peziarah.

Sunan Gresik
Makam Sunan Gresik
Sunan Maulana Malik Ibrahim atau yang kerap disebut Sunan Gresik ini merupakan Sunan tertua dari delapan Sunan lainnya. Sunan Gresik, dipercaya merupakan penyebar agama Islam pertama di tanah Jawa. Mungkin inilah yang menjadi penilaian mengapa Sunan Malik Ibrahim dikatakan sebagai Sunan tertua dibanding yang lainnya. Setelah beliau meninggal di tahun 1419, beliau di makamkan di jalan Sunan Malik Ibrahim, desa Gapurosukolilo, Gresik, Jawa Timur.

Sunan Giri
Makam Sunan Giri
Sunan Giri adalah nama salah seorang Walisongo dan pendiri kerajaan Giri Kedaton, yang berkedudukan di daerah Gresik, Jawa Timur. Sunan Giri membangun Giri Kedaton sebagai pusat penyebaran agama Islam di Jawa, yang pengaruhnya bahkan sampai ke Madura, Lombok, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. Makam Sunan Giri terletak di  perbukitan Giri, Kebomas, Gresik.

Makam Sunan Drajat
Makam Sunan Drajat
Sunan Drajat diperkirakan lahir pada tahun 1470 Masehi. Nama kecilnya adalah Raden Qasim, kemudian mendapat gelar Raden Syarifudin. Dia adalah putra dari Sunan Ampel, dan bersaudara dengan Sunan Bonang. Ketika dewasa, Sunan Drajat mendirikan pesantren Dalem Duwur di desa Drajat, Paciran, Kabupaten Lamongan. Sunan Drajat yang mempunyai nama kecil Syarifudin atau raden Qosim putra Sunan Ampel dan terkenal dengan kecerdasannya. Setelah menguasai pelajaran islam ia menyebarkan agama Islam di desa Drajat sebagai tanah perdikan di kecamatan Paciran. Ian pun dimakamkan di desa Drajat, Paciran, Lamongan.

Makam Sunan Bonang
Sunan Bonang
Makam Sunan Bonang terletak di Desa Kutorejo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Indonesia. Makam Sunan Bonang di Tuban ini adalah tempat wisata yang ramai dengan wisatawan pada hari biasa maupun hari liburan. Tempat ini sangat indah dan bisa memberikan sensasi yang berbeda dengan aktivitas kita sehari hari.

Sementara itu, penyebaran syiar islam ditanah jawa yang mempunyai nama asli Syeh Makhdum Makhdum Ibrahim dan merupakan seorang wali 9 yang termashur diperiode wali ke 3. Sunan Bonang merupakan putra dari seorang wali juga, yaitu Sunan Ampel. Ibu Sunan Bonang bernama Dewi Candra wati atau dalam karangan cerita jawa sering disebut nyai ageng manila yang merupakan Sang Putri kerajaan.
Indonesian Islamic Art Museum

Sementara itu, Jika kamu ingi mendapatkan gambaran tentang perjuangan Walisongo dalam menyebarkan agama Islam, datanglah ke Indonesian Islamic Art Museum yang berlokasi di kompleks Wisata Bahari Lamongan, jalan Raya Paciran (Ex. Tanjung Kodok) Lamongan. Museum ini menyimpan berbagai koleksi bersejarah di era Walisongo, seperti beberapa kitab tafsir karangan walisongo, wayang dan alat musik media dakwah Walisongo dan masih banyak lainnya.

Kitab-kitab tafsir tersebut usianya sudah ratusan tahun dan ditulis menggunakan arab Pegon. Arab Pegon merupakan percampuran antara tulisan arab dengan bahasa Jawa. Jadi ketika kita lihat, kitab tersebut seakan bertuliskan tulisan Arab, tetapi ketika kita baca itu adalah Bahasa Jawa.

Selain menyimpan koleksi benda bersejarah di era Walisongo, ada juga berbagai artifak Islam dari kesultanan Islam yang ada di Nusantara, seperti Berbagai perlengkapan perang (Perisai, Pedang, dan rencong), dirham koin dari kerajaan Aceh Darussalam, Jingra Koin dari Kerajaan Gowa Talu Sulawesi Selatan dan masih banyak lainnya.

Menariknya, tidak hanya mendatangkan benda koleksi dari Nusantara, Indonesian Islamic Art Museum juga menghadirkan peninggalan kerajaan Islam Luar Negeri, seperti Ottoman Turki, Mughal India, Champa Vietnam, China (Song, Tang, Yuan, Ming) dan lainnya.
Zona Audio Visual Room di Indonesian Islamic Art Museum 

Pengunjung juga bisa melihat film “The Glorious of Islam” yang menggambarkan perjalanan Islam ke seluruh penjuru dunia di zona Audio Visual Roomnya. Di zona Audio visual Room pengunjung juga bisa membaca berbagai informasi tentang arsitektur masjid di seluruh penjuru dunia. Mereka juga bisa melakukan interaksi dengan animasi peradaban Islam, dengan cara mendownload dan menginstall aplikasi AR (Augemented Reality) Indonesian Islamic Art Museum di Google Play Store.
Augmented Reality Indonesian Islamic Art Museum
Selain itu, Indonesian Islamic Art Museum juga memiliki berbagai photo spot keren yang bisa membuat kunjunganmu makin berkesan. Berbagai photo spot tersebut ada di zona Diorama yang memiliki berbagai replika peradaban Islam, seperti masjid dan kapal Cheng Ho, toko klontong, pasar tradisional dan masih banyak lainnya. Berbagai replika tersebut juga dilengkapi dengan background dan suara-suara yang membuat pengunjung seperti sedang berada di situasi yang sebenarnya.

Harga Tiket Indonesian Islamic Art Museum 
Weekday : Rp. 10.000
Weekend : Rp. 15.000

Nomer Telephone Indonesian Islamic Art Museum 
0819-1679-9288


Senin, 09 Oktober 2017

Ayo Nikmati Wahana Penuh Keceriaan di Wisata Bahari Lamongan


Wahana Wisata Bahari Lamongan
Wahana Wisata Bahari Lamongan - Kalau Bandung punya Transtudio, Malang punya Jatim Park 1-3, Jakarta punya Dufan, maka Lamongan juga tidak mau kalah, salah satu Kabupaten di Jawa Timur ini juga punya Wisata Bahari Lamongan atau yang biasa disebut dengan WBL. 

Sebelumnya, Wisata Bahari Lamongan ini dikenal dengan nama Tanjung Kodok dan berdiri sejak 2004. Kemudian wisata ini dikembangkan menjadi wisata modern dengan menggabungkan obyek wisata laut dan dunia wisata modern.

WBL sangat cocok digunakan sebagai tempat liburan yang mengasyikkan bersama keluarga, anak-anak, maupun rekan kerja. Pasalnya WBL memiliki kategori wisata yang sangat lengkap mulai dari wahana permainan, wisata bahari, wisata edukasi hingga kuliner khas laut bisa anda jumpai di sini. 
Indonesian Islamic Art Museum
Setiap tahunnya WBL selalu menghadirkan wahana terbaru. Salah satu wahana terbaru WBL pada tahun 2017 ini adalah Indonesian Islamic Art Museum yang merupakan museum Islam pertama di Indonesia dan memiliki koleksi paling lengkap. Selain itu, Museum Islam yang ada di WBL ini juga menjadi satu-satunya museum yang sudah menggunakan Teknlogi Informasi bernama Augmented Reality, sehingga berkunjung ke museum tidak akan terasa membosankan lagi. 

Wahana Wisata Bahari Lamongan Terbaru 2017
E-Bike
Rumah Kucing
Arena Ketangkasan
Video Game
Bioskop 3D
Swinger
Tagada
Rumah Sakit Hantu
Go-Kart
Istana Bawah Laut
Rotary Coaster
ATV
Motto Cross
Istana Boneka
Galeri Kapal & Kerang
3D Art Trick (New)
Sarang Bajak Laut
Popeye (New)
Drop Zone
Gua Insectarium
Speed Flip
Planet Kaca
Ranger
Paus Dangdut
Bumper Car
Space Shuttle
Flying Fox
Balok Apung (New)
Permainan Air
Playground Pasir
Gazebo Pantai
Kolam Renang
Panggung Gembira
Galapagos
Unta Tunggang
Kano dan Sepeda Air
King Donat, Banana Boat, Aqua Shuttle Boat, Sky Boat, Long Boat, Blue Eagle, dll
Blue Ocean (New)
Dermaga Pemancingan
Texas City
Anjungan Walisongo
Indonesian Isamic Art Museum (New)

Harga Tiket Masuk Wisata Bahari Lamongan Terbaru
WBL + Mahari Zoo dan Goa + Museum Islam
Weekday Rp 101.000
Weekend Rp. 145.000
WBL + Museum Islam
Weekday Rp. 80.000
Weekend Rp. 115.000


Wisata Bahari Lamongan

Jl. Raya Paciran (Ex. Tanjung Kodok) Lamongan

Jam Operational 08:30 – 16:30
More Info about Indonesian Islamic Art Museum WBL 
+6282144468002
+6281382092200

 


Inilah Islamic Center Terbesar di Indonesia

Indonesian Islamic Art Museum Indonesian Islamic Art Museum - Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. P...