Masjid Namira Lamongan |
Masjid Namira Lamongan Jawa Timur - Di Lamongan ada masjid
yang lagi hits dan menjadi perbincangan menarik di sosial media. Ya, itu adalah
masjid Namira yang terletak di Desa
Jotosanur, Kecamatan Tikung, Lamongan, Jawa Timur. Setiap harinya, Masjid
Namira selalu ramai pengunjung. Tidak hanya dikunjungo oleh warga Lamongan
saja, tetapi banyak warga dari luar daerah yang penasaran dan tertarik untuk
mendatanginya.
Masjid Namira memiliki
bangunan layaknya masjid-masjid yang ada di Timur Tengah. Tidak hanya itu,
masjid yang dibangun pada 2013 lalu ini juga memiliki kiswah berukuran besar.
Kiswah tersebut diletakkan di bagian depan mihrab imam yang langsung
didatangkan dari Makkah. Kiswah-kiswah kecil pun juga dipajang di sekiling area
dalam masjid, menambah ketakjuban.
Kiswah Masjid Namira Lamongan |
Tidak hanya kiswah,
jama’ah juga bisa mencium wewangian khas tanah suci Makkah, sehingga membuat
kita seperti sedang berada di rumah Baitullah. Jama’ah juga akan dimanjakan
dengan empuk dan wanginya karpet ketika berjama’ah di sana. Lalu, bagaimana
dengan fasilitas yang ada di masjid Namira?
Masjid Namira
menyediakan air minum gratis, wivi gratis dan area parkir yang luas yang bisa
menampung 400 mobil. Masjid Namira juga menyediakan kursi roda dan tempat duduk
bagi jamaah yang tidak bisa melakukan shalat dengan berdiri. Masjid ini juga
menerima muasafir yang ingin menginap di sana. Para musafir akan disedakan
tenda khusus di area teras masjid.
Wisata
Religi Di Lamongan, Destinasi Wisata Setelah Berkunjung Ke Masjid Namira
Indonesian Islamic Art Museum |
Lamongan punya wisata
religi baru bernama Indonesian Islamic Art Museum yang terletak di Jl. Raya
Paciran, tepatnya berada di kompleks Wisata Bahari Lamongan. Indonesian Islamic
Art merupakan museum Islam pertama di Indonesia. Tidak hanya mendatangkan
benda-benda koleksi dari Nusantara, museum yang baru dibuka tahun 2017 ini juga
menghadirkan berbagai artifak Islam dari Luar Negeri, seperti Turki Utsmani,
Mughal India, China, Vietnam, Arab dan masih banyak lainnya.
Indonesian Islamic Art Museum |
Selain memiliki zona
galeri koleksi yang menghadirkan sekitar 400 lebih artifak Islam, Indonesian
Islamic Art museum juga memiliki Audio Visual Room yang menampilkan film
animasi dokumenter tentang sejarah peradaban Islam berjudul The Glorious of
Islam. Untuk tempat berforo ria, Indonesian Islamic Art Museum juga memiliki
zona diorama yang menyajikan berbagai repika peradaban Islam, seperti kapal dan
masjid Cheng Ho, pasar tradisional, toko klontong, pergudangan belanda, dan
masih banyak lainnya.
Augmented Reality Indonesian Islamic Art Museum |
Indonesian Islamic Art
Museum juga sudah berbasis teknologi informasi bernama Augmented Reality,
sehingga pengunjung bisa melakukan kegiatan interaktif dengan berbagai animasi
peradaban Islam yang ada di sana. Lalu, berapa kah harga tiket Indonesian
Islamic Art Museum?
Harga tiket masuk
Indonesian Islamic Art Museum adalah Rp. 10.000 ketika weekday dan Rp. 15.000
ketika weekend. Museum buka setiap hari mulai pukul 08:00 sampai 17:00 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar